Anak Anda amat gampang untuk merasa terbebani oleh segala yang Anda dengar perihal penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) dikala ini. Dapat juga dimengerti bila buah hati Anda juga merasa kuatir. Kecil-buah hati mungkin merasa susah untuk memahami apa yang mereka lihat online atau di Kaca – atau mendengar dari orang lain – sehingga mereka sungguh-sungguh rentan amat perasaan kuatir, stres, dan sedih. Namun mengadakan melainkan yang terbuka dan suportif dengan buah hati-buah hati Anda buah hati dapat mereka memahami, membantu, dan menyelesaikan memberikan kontribusi positif bagi orang lain.
1. Ajukan pertanyaan terbuka dan dengarkan
Mulailah dengan mengundang si kecil Anda untuk mendiskusikan dilema hal yang demikian. Cari tahu seberapa banyak yang sudah mereka kenal dan ikuti langkah mereka. Jikalau mereka amat muda dan belum pernah mendengar seputar wabah, Anda mungkin tak perlu mengemukakan dilema – ambil peluang ini untuk mengingatkan mereka seputar praktik kebersihan yang bagus tanpa memunculkan ketakutan baru.
Simak juga : homeschooling di jakarta
Pastikan Anda berada di lingkungan yang aman dan biarkan si kecil Anda berdialog dengan bebas. Menggambar, cerita, dan kegiatan lain bisa menolong membuka pembicaraan terlebih, jangan meminimalkan atau menghindari kekhawatiran mereka. Pastikan untuk mengakui perasaan mereka dan meyakinkan mereka bahwa wajar untuk merasa takut seputar hal-hal ini. Tunjukkan bahwa Anda memperdengarkan dengan memberikan perhatian penuh terhadap mereka, dan pastikan mereka memahami bahwa mereka bisa berdialog dengan Anda dan guru mereka kapan malahan mereka ingin.
2. Jujurlah: jelaskan kebenaran dengan sistem yang ramah buah hati
Kecil-buah hati mempunyai hak atas isu yang jujur seputar apa yang sedang terjadi di dunia, tapi orang dewasa juga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga mereka aman dari tekanan. Pakai bahasa yang cocok dengan umur mereka, amati respons mereka, dan sensitif kepada tingkat kecemasan mereka.
Seandainya Anda tak bisa menjawab pertanyaan mereka, jangan menebak-nebak. Pakai ini sebagai peluang untuk menggali jawaban bersama. Laman website organisasi internasional seperti UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia merupakan sumber isu yang baik. Jelaskan bahwa sebagian isu online tak jitu, dan yang terbaik merupakan mempercayai ahlinya.
3. Tunjukkan pada mereka bagaimana melindungi diri mereka sendiri dan sahabat mereka
Salah satu metode terbaik untuk menjaga buah hati-buah hati aman dari virus corona dan penyakit lainnya yaitu dengan mensupport mencuci tangan secara teratur. Tak perlu menjadi percakapan yang seram. Bernyanyilah bersama The Wiggles atau ikuti tarian ini untuk membikin belajar menjadi menyenangkan.
Anda juga bisa memperlihatkan terhadap buah hati-buah hati metode menutupi batuk atau bersin dengan siku, membeberkan bahwa sebaiknya tak terlalu dekat dengan orang yang mengalami gejala hal yang demikian, dan minta mereka memberi tahu Anda kalau mereka mulai merasa demam, batuk atau kesusahan bernafas.
Simak juga : homeschooling jakarta
4. Tawarkan jaminan
Dikala kita memandang banyak gambar yang membuat resah di Televisi atau online, layar kaca kita merasa bahwa krisis ada di sekitar kita. Hati-buah hati mungkin tak bisa membedakan antara gambar di layar dan kenyataan pribadi mereka, dan mereka mungkin yakin bahwa mereka dalam bahaya. Anda bisa dapat buah hati Anda buah hati stres dengan memberikan menuntaskan terhadap mereka untuk bermain dan bersantai, kalau memungkinkan. Jaga rutinitas dan jadwal rutin sebanyak mungkin, sekiranya sebelum mereka pergi tidur, atau terutama buat yang baru di lingkungan baru.
Bila Anda mengalami wabah di sekiranya Anda, ingatkan buah hati-buah hati Anda bahwa mereka tak mungkin tertular penyakit hal yang demikian, bahwa kebanyakan orang yang terkena virus corona tak sakit parah, dan banyak orang dewasa yang tidak keras untuk menjaga keamanan keluarga Anda.
Bila buah hati Anda merasa tak tidak badan, jelaskan bahwa mereka enak tinggal di rumah / di rumah sakit mesti lebih aman bagi mereka dan sahabat-sahabat. Yakinkan mereka bahwa Anda tahu ini sahabatnya (mungkin seram atau menakutkan membosankan), bahkan tapi mengikuti akan dapat menjaga keamanan membantu orang.
5. Periksa apakah mereka mengalami atau menyebarkan stigma
Wabah virus korona sudah membawa serta banyak laporan diskriminasi rasial di segala dunia, jadi penting untuk menentukan bahwa anak Anda tak mengalami atau berkontribusi kepada penindasan.
Jelaskan bahwa virus corona tak ada hubungannya dengan penampilan seseorang, dari mana asalnya, atau bahasa apa yang mereka pakai. Jikalau mereka dipanggil atau diintimidasi di sekolah, mereka sepatutnya merasa nyaman memberi tahu orang dewasa yang mereka percayai.
Simak juga : jakarta international school
Ingatkan buah hati Anda bahwa tiap orang mempunyai hak untuk aman di sekolah. Penindasan senantiasa salah dan kita masing-masing sepatutnya mengerjakan komponen kita untuk menyebarkan kebaikan dan saling menunjang.
6. Carilah para asisten
Penting bagi buah hati-buah hati untuk mengenal bahwa orang-orang saling menolong dengan perbuatan kebaikan dan kemurahan hati.
Bagikan cerita perihal petugas kesehatan, ilmuwan, dan kaum muda, yang berprofesi untuk menghentikan wabah dan menjaga keamanan kelompok sosial. Ini dapat menjadi penghiburan besar untuk mengenal bahwa orang yang penuh beri sedang mengambil perbuatan.
7. Jaga dirimu
Anda akan bisa menolong anak Anda lebih bagus apabila Anda memecahkannya juga. anak akan memahami tanggapan Anda sendiri kepada info, sehingga menolong mereka mengenal bahwa Anda hening dan terkendali.
Kalau Anda merasa kuatir atau dongkol, luangkan waktu untuk diri sendiri dan hubungi keluarga, sahabat, dan orang tepercaya di kelompok sosial Anda. Luangkan waktu untuk melaksanakan hal-hal yang menolong Anda rileks dan memulihkan diri.
8. Tutup percakapan dengan hati-hati
Penting untuk dikenal bahwa kita tak meninggalkan si kecil-si kecil dalam kondisi tertekan. Ketika percakapan Anda selesai, cobalah mengevaluasi tingkat kecemasan anak dengan memperhatikan bahasa tubuhnya, menentukan apakah ia menerapkan nada bunyi yang umum dan mengamati pernafasannya.
Ingatkan si kecil Anda bahwa mereka bisa melaksanakan percakapan susah lainnya dengan Anda kapan saja. Ingatkan mereka bahwa Anda peduli, Anda memperdengarkan, dan senantiasa siap sedia tiap kali mereka merasa cemas.